4 Penggunaan Dana Pajak Bagi Negara

Indonesia merupakan sebuah negara berkembang yang kaya akan berbagai sumber daya alam, namun hasil kekayaan tersebut nyatanya tak semuanya memang dapat dirasakan oleh masyarakat dalam negeri. Banyak diantaranya yang dikelola oleh perusahaan asing, sehingga pemasukan yang diterima negara juga tak sebanyak perusahaan asing yang mengelolanya. Namun pemerintah masih bisa mendapatkan banyak lagi pemasukan dari hal-hal lain, salah satu diantaranya adalah pungutan wajib bagi masyarakat yang tinggal di dalam negeri, yaitu pajak penghasilan.

Jika di zaman dahulu pungutan tersebut dinamakan sebagai upeti, maka tidak lagi dengan sekarang ini, istilah yang digunakan untuk pembayaran kewajiban tersebut adalah pajak. Tentunya tidak asing lagi bagi Anda, mengingat semua jenis hal, mulai dari tanah dan bangunan, kemudian juga ada penghasilan sampai dengan hadiah semuanya akan dipungut nilai pajaknya. Sebuah kewajiban bagi setiap warna negara untuk membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang diberikan. Jangan khawatir karena faktanya hal ini tidak diberlakukan untuk semua kalangan, hanya mereka yang menjadi wajib pajak saja.

Artinya beberapa orang yang memang tidak memenuhi syarat akan hal tersebut, maka tak akan dikenai dengan biaya pajak tersebut. Lalu uang hasil pungutan pajak ini akan digunakan untuk kebutuhan apa. Sebelumnya wajib bagi masyarakat untuk mengetahui beberapa hal ini terlebih dahulu:

1. Dipakai dalam pembiayaan semua pengeluaran negara, uang hasil pajak tentunya tak akan disimpan begitu saja dan memperkaya pemerintah, melainkan ada biaya yang menjadi tanggungan sebuah negara dalam menjalankan aktivitas ekonominya, contohnya adalah biaya untuk proyek produksi yang akan mengekspor barang ke luar negara, semuanya membutuhkan pengeluaran yang nilainya tak bisa dikatakan kecil, sehingga harus didanai dengan pajak.

2. Menggaji aparat negara, tentunya tak asing lagi bagi Anda jika seandainya dalam menjalankan berbagai macam tugas negara maka ada yang namanya pegawai negeri, polisi, tentara, hingga anggota legislatif, eksekutif sampai dengan yudikatif, mereka dikenal juga sebagai aparat negara, lalu dari nama uang untuk menggajinya, tentu negara tak sekedar mencetak saja, melainkan didapatkan dari hasil pungutan pajak dari masyarakat ini, nantinya akan dipakai untuk mereka sendiri dalam merasakan pelayanan tersebut.

3. Dipakai untuk subsidi atau bantuan, ada banyak hal di dalam negeri yang masih harus dibenahi, umumnya di bidang kesehatan, pendidikan dan juga kesejahteraan yang meliputi ekonomi. Jumlah masyarakat kalangan bawah nyatanya memang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kalangan menengah ke atas, inilah yang mengharuskan pemerintah ikut serta atau ambil bagian untuk mendanai mereka, yaitu memberikan bantuan pendidikan, hingga tanggungan sosial ekonomi bagi yang membutuhkan, agar kedepannya kehidupan sosial bagi masyarakat akan berlangsung lebih baik.

4. Pembuatan fasilitas umum sampai dengan infrastruktur sebuah negara, dari uang dipakai untuk membangun jalan raya yang mulus, kemudian dipakai dalam pembangunan gedung-gedung aparat negara dan lain sebaiknya, tak lain adalah berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat tersebut. Sebagian besar uang hasil dari aplikasi perpajakan yang diterima negara akan dipakai dalam pembangunan fasilitas umum sebuah negara hingga perbaikan infrastruktur yang ada.

Banyak hal penting yang sebenarnya memerlukan uang tanggungan negara, namun hal ini sering kali disepelekan oleh masyarakat, dengan tidak mengikuti aturan untuk membayar pajak, padahal dari uang hasil pungutan tersebut yang sebenarnya nilainya tidak terlalu besar akan berdampak sangat banyak kepada masyarakat yang lainnya, juga untuk diri sendiri.

Sumber tulisan:

Sleekr blog, Laman pajak Wikipedia, Direktorat Pajak